Menabung adalah sesuatu yang seharusnya menjadi kewajiban yang Anda lakukan setiap gaji-an namun menabung dengan cermat tidak banyak orang bisa melakukannya karena itulah inilah lima cara atau tip menabung cepat disaat kebutuhan sedang tinggi-tingginya
Bekerja untuk mendapatkan uang dan uang untuk memenuhi semua kebutuhan adalah dua hukum yang tidak bisa di gugat lagi. Ya bekerja untuk mendapatkan uang dan uang untuk mendapatkan pekerjaan memang menjadi realita kehidupan saat ini.
Banyak yang bilang uang adalah segalanya manusia tak bisa hidup tanpa uang. Karena itu banyak yang mendewakan uang dan mulai melupakan sesungguhnya bukan uanglah yang memberi mereka kebutuhan.
Ya uang sejatinya merupakan perantara pencipta kepada umatnya. Seharusnya uang di manfaatkan dengan cara yang bijak bukan malah menghambur-hamburkannya jangan sampai dikala kita punya uang banyak kita malah menghabiskannya dan dikala tak ada uang dan kebutuhan harus dipenuhi kita menyalahkan orang lain apalagi berani menyalahkan sang pencipta.
Ada baiknya mulai dari sekarang Anda bisa mengelola uang dengab bijak. Salah satunya dengan cara menyisihkan sebagian penghasilan Anda atau dalam bahasa resminya menabungkan hasil uang yang Anda dapat untuk bekal di masa depan yang belum Anda ketahui.
Walau di kala kebutuhan atau keinginan Anda saat ini sedang sangat tinggi-tinggi nya menyisihkan uang tetap harus Anda lakukan bagaimanapun caranya.
Nah bagi Anda yang memang sangat sulit atau belum biasa menabung dikala kebutuhan sedang sangat tinggi, berikut Rajapoker88 kasih tips yang bisa Anda lakukan, yakni menabung cermat di kala kebutuhan sangat tinggi-tingginya. Silahkan dsimak :
Tips Pertama Tak Menomorsatukan Uang Apalagi Utang
Pada dasarnya semua manusia bekerja untuk mendapatkan uang dan mendapatkan pekerjaan yang disarankan oleh banyak orang tak lain karena demi mendapatkan uang yang lebih banyak.
Memang tidak ada salahnya bekerja dan bekerja untuk mendapatkan uang yang lebih banyak. Namun perlu digarisbawahi bekerja dengan tujuan semata-mata karena uang itu tidaklah baik.
Jika Anda selaku karyawan ataupun pelaku bisnis tentu berpikiran tentang uang tidak akan membuat sebuah perubahan. Sudah saatnya Anda mulai membuka mata dan melihat sekeliling Anda.
Mulai memperuluas wawasan Anda dan mulai meninggalkan uang dan uang sebagai tujuan Anda. Anda harus tahu bagaimna orang kaya mempertahankan kekayaan dengan cara memanjemen bukan hanya terus menumpuk uang dari usaha yang di lakukannya.
Kebanyakan orang kaya sukses dan tahan lama di dunia selalu mengabdikan sebagian besar waktunya untuk mencari tahu, mau belajar dan mulai mempraktekkan bagaimana mengelola uang bukan hanya bagaimana mencari uang saja.
Sehingga apa yang terjadi mereka tidak bekerja untuk mencari uang melainkan uang yang mencari mereka. Fokus usaha serta manajeman yang baik dan juga investasi yang dilakukan bukan terpaku pada berapa banyak uang akan dihasilkan namun bagaimana uang tersebut akan bekerja.
Tips Kedua Hadiahi Diri Anda Sendiri
Sebagian orang memiliki tujuan menabung adalah untuk bekal di masa depan, dan untuk segera mencapai masa depan itulah banyak pekerja yang biasanya akan menabungkan lebih dari 50% pendapatannya kedalam tabungan.
Memang menabung dalam jumlah banyak itu sangat penting namun menabung dan mulai melupakan keinginan Anda saat ini tentu itu sangat berbahaya.
Adakalanya Anda juga harus memerhatikan keinginan diri sendiri dan mulai menghadiahi diri Anda dengan sesuatu yang memang sudah sangat Anda inginkan. Entah itu dengan membeli barang barang kecil hingga barang sesuatu yang sangat besar.
Memiliki tujuan untuk setiap uang memang penting, tapi menjalani hidup adalah alternatif yang lebih memuaskan. Mengetahui sudut pandang keuangan Anda akan memungkinkan Anda untuk lebih mudah melacak pengeluaran, sekaligus mengobati diri sendiri.
Tips Ketiga Perencanaan Uang Yang Teratus
Perencanaan dalam mengelola keuangan memang sangat penting dilakukan, bagi Anda yang belum biasa Anda bisa menggunakan jasa profesional untuk membantu mengelola keuangan Anda.
Namun jika Anda ingin belajar mengelola sendiri keuangan dengan cara efektif bisa Anda lakukan mulai dari sekarang. Anda harus pandai-pandai melacak kebiasaan belanja Anda.
Langkah pertama Tuliskan pengeluaran sehari-hari dan melihat kembali biaya apa yang Anda keluarkan paling banyak. Jika tidak terkait kesehatan, makanan, pakaian, atau tempat tinggal, maka Anda harus hentikan.
Kebiasaan ini memang sangat sulit, tetapi Anda harus mengingatkan diri bahwa menyimpan uang lebih penting daripada menyerah pada keinginan bodoh Anda. Semua orang membuat kesalahan ketika datang untuk menghabiskan uang, kuncinya adalah untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menetapkan tujuan.
Simpan struk belanja Anda, sehingga Anda dapat menuliskan pola pengeluaran untuk setiap hari dalam seminggu. Mencari tahu apa yang perlu diubah dan apa yang harus dipertahankan.
Tips Keempat Investasi Yang Tertarget
Investasi sangat penting. Jika Anda berencana untuk melanjutkan pendidikan akademis di masa depan maupun pendidikan untuk anak-anak Anda kelak, mulai setorkan uang Anda dalam program tabungan pendidikan. Investasi lain yang baik adalah RSP (rencana tabungan pensiun), yang menjamin uang dengan aman untuk masa depan Anda.
Jangan lupa kesehatan yang adalah investasi terbesar Anda, jadi jangan mengurangi pengeluaran yang berkaitan dengan kesehatan. Anda tidak akan bisa menikmati keindahan hidup tanpa menjaga kesehatan yang baik
Tips Lima Tetapkan Batas Wajar Kebutuhan dan Keinginan
Tips terakhir ini sungguh harus Anda perhatikan dan mulai Anda lakukan sekarang. Karena keinginan untuk membeli barang secara tiba-tiba ternyata telah menjangkiti kebiasaan pengeluaran selama bertahun-tahun.
Padahal selama kebutuhan pokok (primer) mulai dari makanan pakaian, biaya transportas, dan tempat tinggal sudah terpenuhi Anda tidak perlu lagi untuk menghamburkan uang guna berbelanja barang secara royal namun belum tentu ada manfaatnya.
Anda harus memiliki tujuan untuk setiap uang yang Anda hasilkan. Berhenti jatuh ke dalam perangkap membeli produk yang tidak berguna karena propaganda dan iklan yang belum tentu teruji kebenarannya! Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar