Kamis, 08 September 2016

tentara wanita cantik paling berani dan tak takut mati melawan ISIS di dunia

Bisa dikatakan ISIS adalah salah satu organisasi paling ditakuti sekaligus paling dibenci di dunia. Tindakan membunuh yang semena-mena dan berdalih atas dasar agama kerap kali membuat orang lain murka atas perilaku organisasi yang satu ini. Bahkan bisa dikatakan ISIS juga ternyata sangat pintar dalam menghasut dan membuat banyak orang lain ikut untuk bergabung dengan organisasi tersebut.

Hingga saat ini jumlah korban yang mati karena kekejaman ISIS sudah tidak terhitung lagi. Apalagi jumlah sandera yang terus bertambah kerap menjadi dilema bagi pemerintah untuk menyelamatkannya. Meski begitu ternyata ISIS juga sangat takut dan bahkan tidak berani untuk membunuh seorang wanita di medan pertempuran. Loh kenapa? Menurut kabar yang beredar dikatakan jika seorang ISIS membunuh seorang wanita, maka jalan untuk ke surga pun akan semakin terhambat. karena itu mereka memilih menyandera dulu wanita yang mereka tangkap dari medan pertempuran.




  • Sazan Taib Tentara Wanit Kurdi yang Ditakuti ISIS

rajapoker88- Walau dikatakan sangat kejam dan tidak berprikemanusiaan ISIS ternyata sangat takut untuk membunuh wanita di medan perang. Hal tersebut dikarenakan mereka akan sulit untuk masuk surga ketika sudah membunuh seorang wanita, begitulah menurut kabar yang beredar. Mengetahui hal tersebut saat ini banyak pasukan terutama di negara yang diserang ISIS menempatkan banyak tentara wanita di antara pasukan tempurnya. 

Salah satu wanita yang menjadi tentara di bagian depan dalam menghadapi ISIS adalah Sazan Taib. Doi merupakan tentara Kurdi yang bertugas dan kerap berhadapan langsung dengan kelompok ISIS di medan pertempuran. Pemimpin tentara wanita Kurdi, Colonel Nahida Ahmad Rashid(49), mengatakan batalionnya terdiri dari 500 tentara wanita kuat. Nahida terus menegaskan bila anggotanya tidak boleh tertangkap oleh ISIS.

  • Ceylan Ozalp Tentara Cantik Muda Yang Tak Gentar Melawan ISIS


rajapoker88- Ceylan Ozalp adalah tentara Kurdi lainnya yang sangat berani, walau usianya masih sangat muda yakni 19 tahun dan ia adalah seorang wanita, namun keberanian untuk terjun dan ikut melawan ISIS hingga ke tempat pertempuran patut diacungi jempol. Ya, Doi merupakan tentara paling berani, bahkan dikala sedang terdesak dan bisa dikatakan akan kalah ketika melawan ISIS, doi malah menembak dirinya sendiri disaat ISIS mulai mendekati.

Dikabarkan jika melakukan aksi menembak diri setelah dikepung oleh pasukan ISIS di dekat Kota KObane, Suriah. Dalam keadaan terjepit itu, ia kehabisan amunisi dan melaporkan lewat radio dengan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan dan juga pemimpin pasukan.

  • Asia Ramazan Antar Si "Angelina Jolie KW" di Medan pertempuran ISIS





rajapoker88- Tentara wanita lainnya yang tak gentar melawan kejamnya ISIS di medan perang ada Asia Ramazan Antar. Wanita berusia 22 tahun tersebut merupakan satu dri banyaknya tentara yang tewas di medan pertempuran melawan kelompok ISIS di Suriah. 

Doi tergabung dalam tentara Unit Pelindung Wanita dan kerap dijuluki oleh para rekan dengan sbeutan Angelina Jolie Kurdi karena wajahnya yang rupawan seperti Aktris Hollywood. Antar dikabarkan tewas dalam pertempuran di sebelah utara Suriah dekat perbatasan Turki. Antar lahir pada 1996 dan bergabung dengan barisan tentara perempuan pada 2014. Dia diketahui sudah terlibat dalam pertempuran dengan ISIS di sejumlah lokasi di utara Suriah.

  • Joanna Palani Si Tentara Asal Denmark Yang Ikut Perang Melawan ISIS


rajapoker88- Seorang gadis berlatar pendidikan politik asal Denmark menghabiskan 12 bulan bertempur melawan pasukan jihadis ISIS di Suriah. Bukan hanya ISIS, Joanna Palani, nama gadis 23 tahun itu, ternyata juga melawan tentara Presiden Basyar al-Assad.

Pada malam pertama petualangannya, seorang tentara Swedia tewas oleh seorang penembak jitu. Menurut pengakuannya, Palani menemukan kelompok anak kecil yang disiksa ISIS untuk kejahatan seksual di sebuah desa dekat Mosul, Irak.

Semua gadis di bawah 16 tahun, sebagian masih sangat muda, saya bertemu mereka di rumah sakit, mereka warga Kristen, salah satu dari mereka berusia 11 tahun, memegang tangan saya, dia mengandung anak kembar, wajahnya sangat sendu, sang dokter pun menangis dan tidak tega," ceritanya kepada media VICE




Tidak ada komentar:

Posting Komentar